Rabu, 18 Februari 2015

Bertandang ke Negeri Di Atas Awan, Wonosobo.

Jumpa lagi... Jumpa Mega kembali. hahahaha (lagu Meisy jaman kanak-kanak).

Akhir taun 2014 Bulan Desember tepatnya tanggal 27. Aku dan kedua orangtuaku memutuskan untuk berlibur menyambut akhir tahun ke Wonosobo, kita sekeluarga nggak pernah liburan tepat di akhir tahun, trus apa yang kita lakukan di malam pergantian tahun? Tentu saja tidur. hahhaha...
Kita berangkat hari Sabtu sekitar jam 10. Perjalanan Semarang - Wonosobo ditempuh selama 5 jam-an. Sampai di Wonosobo sudah sekitar jam 3 sore. Hal pertama yang kita lakukan adalah mencari penginapan karena memang kita belum booking penginapan sebelumnya, Maklumlah liburan yang dadakan. hehhee...
Akhirnya kita dapat penginepan buat tidur semalam sekitar 160rb semalam. Setelah dapat penginepan kita langsung cuzz nyari Mie Ongklok, panganan khas kota Wonosobo.





Malam minggu di Wonosobo tidak begitu ramai tidak juga begitu sepi. Kita juga sempet jalan ke Alun-Alun Wonosobo karena kebetulan Alun-Alun letaknya tidak jauh dari penginapanku. Suasana malam minggu disana baru selesai turun hujan sorenya.

Minggu pagi kita bangun pagi-pagi niatnya seh pengen ngelihat sunrise di bukit Sikunir, tetapi sayang disayang pagi itu cuaca di Wonosobo mendung. Akhirnya kita mengurungkan niat buat ke Sikunir.




ini keran siap minum kayak di Singapore, di Semarang aja belum ada hahha...


Dari kota Wonosobo ke Dieng sekitar setengah jam jika lancar, tapi musim liburan biasanya macet. target pertama kita adalah Telaga Menjer.







Dari Telaga Menjer kita lanjut ke Telaga Warna ngelewatin Dieng Pass.


 
Add caption
Bima Temple 
jalan menuju Kompleks Candi Arjuna
Kompleks Candi Arjuna
Telaga Warna



















Selesai di Kompleks Candi Arjuna kita langsung pulang kembali ke Semarang.