Sabtu, 23 November 2013

Explore Mojokerto

Bulan Juni lalu aku dan keluarga melakukan perjalanan ke kota Mojokerto, Jawa Timur. Tujuan kami kesana adalah mengujungi kerabat disana tentunya sekalian mengujungi tempat-tempat wisata di daerah Mojokerto, karena ini pertamakalinya kami sekeluarga berkunjung ke Mojokerto. 

Kami berangkat pagi-pagi sekali dari Semarang ke Mojokerto dengan menggunakan mobil pribadi, nggak naik angkotan umum soalnya kan kalau perjalanan luar kota dengan kendaraan pribadi bisa berhenti sepengennya kita, apalagi bagi yang beseran (sering merasa ingin ke belakang) yaa..seperti akulah...:D :D. Dari Semarang kami mengambil jalur selatan melewati Salatiga - Boyolali - Sragen - Ngawi - Caruban - Nganjuk - Jombang - Mojokerto, perjalanan Semarang - Mojokerto kira-kira ditempuh 10-11 jam *ini kalau tidak salah menggingat hehehe.....
Di Mojokerto kami hanya menghabiska waktu sehari semalam. Sampai menjelang magrib, silahturahmi dulu ke rumah kerabat disana lalu ke hotel untuk check-in. Keesokan paginya kami langsung check-out dan langsung ready to explore menjelajah Mojokerto sebelum balik Semarang.

Tujuan pertama kami adalah wisata Pacet, Pacet merupakan wisata dataran tinggi yang ada di Mojokerto letaknya di kaki gunung Welirang.Sayangnya pas disini aku nggak sempet jeprat-jepret buat ngabadiin moment, secara itu masih pagi..dingin bo...wahananya pengen kerukupan terus...:P, garis besarnya seh disana cuma duduk-duduk di warung sambil menikmati pemandangan dan hawa wisata Pacet, Ibu seh waktu itu langsung nyerbu yang jualan sayuran ama buah-buahan. Menurutku kalau di Semarang Pacet mungkin kurang lebih sama kayak Bandungan kali ya...dataran tinggi dengan hawa sejuk, kayak dataran tinggi Dieng di Wonosobo juga deh..setelah puas menikmati pemandangan dan udara sekitar Pacet, kami kemudian melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya.

Selama perjalanan untuk tujuan wisata jelajah Mojokerto berikutnya, entah karena nyasar mencari jalan kami melewati banyak candi yang dapat terlihat dari jalan raya yang kami lewati diantaranya Candi Tikus dan Candi Bajang Ratu. Lagi-lagi tidak ada foto yang bisa diambil, ya jelaslah karena kami hanya melewatinya, berniat mampir juga nggak soalnya saat itu posisi tengah hari dan cuacanya sangat terik. Lanjutlah kita ke destinasi sebelumnya...

Akhirnya sampai juga ke TKP yang di tuju Patung Budha Tidur, tempatnya di dalam Maha Vihara Majapahit daerah Trowulan. Meskipun tempatnya rada masuk ke dalam bukan di pinggir jalan. tetep dijabanin juga, ya karena apa... Penasaran! Soalnya denger-denger hampir sama kayak yang di Thailand (yang di Thailand kayak apa juga aku nggak tau seh, belum pernah kesana, heheee....) 


nah kurang lebih seperti itu foto yang berhasil dijepret, bagus ya...konon katanya patung tersebut hasil pahatan dari seniman pahat Trowulan, btw...maap ya depannya ada penampakan wanita berhijab mhehehee.....Disana banyak patung-patung atau arca dari batu...ada miniatur borobudur juga yang notabene Candi Borobudur merupakan candi umat Budha. Emang seh kayaknya Big Sleeping Budha yang ada di Trowulan ini kurang terkenal, aku aja taunya karena beberapa minggu sebelum pergi, browsing- browsing obyek wisata di Mojokerto. Ada deh tuh sebagai salah satu tujuan wisata. 

Unforgettable Moment with Bootlenose Dolphin

Setelah sekian lama ini blog dianggurin, kayaknya nggak ada salahnya juga kalo ini blog mending diberdayakan daripada dibiarkan terbengkalai begini...hahahaha...
Harap maklumlah kesibukan (padahal nggak sibuk-sibuk juga) dan rasa malas yang mendera begitu dashyat (kalau ini iya bangett!) hwakakaka....
Okelah kita mulai aja ya Gaaiiss....ini blog sebenarnya aku buat untuk memenuhi tuntutan tugas jaman kuliah dlu, kalo nggak salah seh matkul Teknologi Informasi dan setelah sekian lama teronggok, akhirnya aku memuntuskan untuk mencoba memberdayakan blog ini. yaaa....sekedar menyalurkan hasrat (hasrat pamer and narsis) lebih tepatnya :D boleh lah ya sekali-kali...hahaha....Oke..oke...yang paling sebenarnya seh mencoba sharring dan mengabadikan moment-moment yang udah pernah dilalui (azzeekk!), kegemaran mencoba cafe and resto baru, yaa...culinary lha yaa...dan pengalaman saat holiday dan vacation, kebetulan aja aku sekeluarga senengnya jalan-jalan nyoba hal-hal yang baru.

Untuk kali ini aku akan berbagi cerita tentang pengalamanku berenang bareng lumba-lumba (jangan berpikir aku tenggelam di laut terus ditolong lumba-lumba yaa...bukan itu.) ini seh berenangnya seperti di kolam renang. Keinginan untuk bisa berenang bareng lumba-lumba itu gara-gara abis nonton "Dolphin Tale", itu lho film yang  mengisahkan seekor lumba-lumba yang kehilangan sirip belakang terkena jaring nelayan, sehingga akhirnya si lumba-lumba itu harus dirawat di balai perawatan mamalia laut. Dan...ternyata itu film diambil dari kisah nyata, tuh lumba-lumba beneran ada ampe sekarang dia hidup di balai perawatan itu dengan sirip belakang tiruan. http://seewinter.com/ nah kalian bisa tuh maen ke web itu buat lihat si Winter. 
Akibat dari googling- goongling itu....semakin menjadi-jadilah keinginan untuk ketemu and megang langsung mamalia satu ini, faktanya emang aku udah dari lama banget mengidolakan si Bottlenose dolphin :D. Secara yaa..tuh tempat adanya di Florida, Amrik...nah g mungkin kan yaa aku kesana...jauh boo...cari punya cari di Indonesia ada tempat yang hampir mirip- mirip kayak gitu minimal bisa berenang lah yaa ama lumba-lumba, tapi di bali...jauh juga...hahhaa...mencoba mencari lagi akhirnya dapat juga yang di Jawa Tengah tepatnya di Kendal. nah kan kagak jaun tuh dari tempat tinggal aku, Semarang. 
Tempatnya disini nih...http://www.thesea-pantaicahaya.com/ disitu ada pantai, pertunjukan lumba-lumba dan therapy lumba-lumba, nah untuk berenang ama lumba-lumba di kolam theraphy itu. untuk bisa renang bareng lumba-lumba bayar tiket masuknya Rp 100.000/jam 




nah...kurang lebih itu jepretan foto-foto yang diambil...kolamnya air asin (air laut) diambil dari laut langsung karena depan kolam theraphy ini adalah pantai. Waktu aku dateng kesini lumba-lumba di kolam theraphy ada 3 ekor, tapi yang 1 sifatnya malu kata keepernya jadi yang lincah and bisa diajak main cuma dua ekor lumba-lumba difoto itu. Ya Alhamdulillah...akhirnya kesampaian juga bisa berenang ama si dolphin...kesan pertama seh deg-degan banget. sumprritt! ngeliat badan mereka yang lebih panjang dari aku, lebih gede, kulit licin elastis kayak karet dan rada agresif tuh lumba-lumba ( aku rasa seh tuh lumba-lumba laki kayaknya) haahahaha, tapi seneng bangeett...cuma rada-rada kasian juga seh lihat tuh lumba-lumba ditempatin di kolam gitu padahal kan mereka habitatnya di laut lepas, tapi yang pasti excited and unforgettable lah pengalaman bisa berenang ama lumba-lumbanya...siapa tau kan bisa diceritain ke anak cucu ntar...yaelah udah berasa tua kalii...:D. So... karena sifat mereka yang friendly banyak orang yang melambangkan lumba-lumba sebagai simbol persahabatan; lincah, ramah, lucu dan imut serta mereka juga dikenal sebagai mamalia yang pintar.